TOMOHON – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara melalui konferensi pers mengklarifikasi tuduhan tidak mendasar alias kebohongan yang dilakukan pihak tertentu terkait Ketua TP PKK Kota Tomohon menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Pemerintah Republik Indonesia beberapa waktu silam, (3/7/2024) di MPP Wale Kabasaran Tomohon.
Momentum konferensi pers tersebut, menghadirkan Sekretaris BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara Lady D. Ante, S.Pd., MAP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kota Tomohon, Novi Politon, S.E., M.M, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DP2KBD), Mareyke Manengkey, S.Pd, Kepala Bapelitbang Daerah Kota Tomohon, Jacklyn Mangulu, serta Tim BKKBN Sulut, Maurend J. Lesar, S.Sos, Barry J. Mamahit, S.Sos, Ribka Polimpung, S.Kom.
Dijelaskan Ante, apa yang dituduhkan terkait penerimaan penghargaan tersebut adalah sebuah kebohongan hingga perlu mengedukasi masyarakat, sebab terbukti program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Tomohon terutama terkait pembangunan keluarga berkualitas, terbukti nyata perhatian dan kepedulian dari TP PKK Kota Tomohon sangat nyata dirasakan masyarakat sesuai standar penilaian BKKBN.
“Manggala Karya Kencana memang sebuah penghargaan bagi pemerintah maupun tokoh publik dalam membangun keluarga sejahtera, apalagi berkaitan dengan program nasional penurunan stunting. Dan TP PKK Kota Tomohon dinilai layak menerima disebabkan program aktif terhadap penurunan stunting. Hasil penilaian yang kami lakukan telah membuktikan kelayakan menerima penghargaan dimaksud,” ujar Ante.
Disampaikan, penghargaan diberikan bagi pihak yang sudah memberikan kontribusi positif bagi penurunan stunting, serta Kota Tomohon memiliki prestasi terbaik dalam penanganan stunting, sesuai data yang dimiliki pemerintah.
“Penghargaan resmi Pemerintah RI dipastikan tidak memungut biaya ataupun hal lainnya. Hal ini semata merupakan prestasi berdasarkan hasil penilaian sesuai dengan standar prosedural yang ada,” jelas Ante.
Konferensi pers digelar oleh Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Tomohon.