Isu Rolling Jabatan di Pemkot Tomohon Menguat, Wali Kota: “Kerja Saja dengan Baik”

Pasca dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk dan Sendy Rumajar, isu rolling jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon mulai menguat. Sejumlah pihak berspekulasi bahwa akan ada perombakan di jajaran perangkat daerah, termasuk pengisian jabatan yang kosong akibat pensiun.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar merespons dengan santai. Mereka menegaskan bahwa rolling jabatan merupakan hal yang biasa dalam pemerintahan dan merupakan bagian dari penyegaran organisasi.

“Rolling jabatan itu sesuatu yang wajar. Kepada seluruh kepala perangkat daerah dan jajaran, saya minta untuk bekerja saja dengan baik. Soal rolling dan pengisian jabatan yang kosong nanti pasti dilakukan secara selektif,” ujar Caroll Senduk didampingi wakil wali kota Sendy Rumajar usai kegiatan Rapat kerja perdana bersama Kepala SKPD dan Lurah pada Kamis (6/3).

Ia juga menekankan bahwa setiap keputusan dalam penataan birokrasi akan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kompetensi dan kinerja.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Sendy Rumajar menambahkan bahwa tujuan utama dari setiap kebijakan rolling jabatan adalah untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita bekerja maksimal untuk kemajuan Kota Tomohon dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sendy Rumajar.

Sementara itu, di internal Pemkot Tomohon, sejumlah nama mulai santer disebut-sebut akan mengalami pergeseran posisi. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai siapa saja yang akan terkena kebijakan rolling jabatan.

Masyarakat dan aparatur pemerintahan pun menunggu keputusan resmi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota terkait langkah yang akan diambil dalam penyegaran birokrasi di Kota Tomohon.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *